Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat datang di ruang hangat persahabatan, tempat hati-hati yang berbeda bertemu dalam semangat yang sama: menjalin silaturahmi dan menebar kebaikan. Website ini hadir sebagai forum lintas generasi, lintas profesi dan lintas agama—wadah untuk berbagi ide, pengalaman, dan harapan bagi negeri tercinta. Di sini, kita belajar bahwa keberagaman bukan sekat, melainkan kekuatan yang menyatukan. Setiap pandangan dihargai, setiap perbedaan dirangkul, dan setiap kisah menjadi jembatan menuju saling pengertian.
Kami percaya, dari percakapan yang tulus dapat tumbuh ide besar; dari pertemuan sederhana lahir persaudaraan yang abadi. Mari jadikan tempat ini taman dialog yang sejuk, tempat ide-ide bertumbuh dalam kasih dan saling menghargai. Bersama, kita menulis kisah tentang Indonesia yang damai, terbuka, dan penuh cinta. Karena pada akhirnya, persahabatan sejati tak dibatasi waktu, ruang, maupun keyakinan—ia hidup dalam hati yang saling memahami.
Perkenalkan, saya Agus Gunawan—Saya seorang pendidik, pemerhati hukum Islam, dan pejalan sufistik yang berupaya menjembatani nilai hikmah dan hukum dalam kehidupan. Perjalanan saya dimulai dari pesantren, dilanjutkan ke PGA Cijenuk, Cijerah Bandung, kemudian menempuh studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Jambi (UNJA).
Dalam bidang pendidikan, saya pernah mengajar di berbagai jenjang: SD dan SMP, MTs Darul Falah, SMA, MA Darul Falah, STIH Setio Muara Bungo (Jambi), IAIN Kerinci (Jambi), dan kini di STAI al-Musdariyah Kota Cimahi.
Di bidang peradilan, saya memulai karier sebagai Calon Hakim di Pengadilan Agama Muara Bungo, kemudian bertugas sebagai: Hakim/Wakil Ketua PA Sungai Penuh (Kerinci), Ketua PA Kuala Tungkal (Jambi), Hakim PA Cimahi, dan Hakim PA Indramayu.
Dalam kiprah organisasi, saya aktif di dunia pergerakan dan keagamaan: Ketua Komisariat PMII IAIN Bandung, Ketua Umum Koorcab PMII Jawa Barat (1987–1989), KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Bandung, serta Wakil Idarah Wustha JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) Jawa Barat hingga saat ini.
Bagi saya, dakwah dan pendidikan bukan sekadar profesi, tetapi perjalanan jiwa untuk menebarkan hikmah, menegakkan keadilan, dan mendekatkan manusia kepada Tuhannya.
“Hidup adalah madrasah tanpa batas; di sanalah hukum dan hikmah saling berpelukan.”